Nunukan – Tim pemenangan Koalisi Partai
Nomor urut 2, Zainal A. Paliwang – Ingkong Ala (Ziap) terus besosialisasi memenngkan Pasangan Ziap, terlihat jelas masyarakat Sebatik menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk memenangkan nomor urut 2 calon Gubernur dan wakil gubernur provinsi kalimantan utara.
Tim Koalisi partai yang hadir Hj. Nursan, SH Rahman, S. KM., M.Kes (Gerindra), Hamsing, S.PI (Hanura), H. Firman Latif (Nasdem) Khoeruddin, S.Hi, Ustad Burhanuddin, S.Hi. (PKS) dan Saharuddin Diwai (Tim Relawan Sebatik) spontan terdengar serentak teriakan warga saat tim relawan memberi arahan untuk mendukung Ziap Nomor 2 untuk Kalimantan Utara.
Pertemuan tim koalisi partai dan relawan Ziap menghimbau pada warga agar di tanggal 27 November ini, untuk memilih nomor 2 sehingga bisa melanjutkan kembali pembangunan di kalimantan Utara Minggu, 17 November 2024.
Tim koalisi partai dan tim relawan ZIAP hadirkan ribuan orang pendukung Ziap untuk memenangkan pada tanggal 27 november 2024, sosialisasi diadakan di gedung Astrada 88 jalan Ahmad Yani RT. 01 Sungai nyamuk kec. Sebatik Timur kabupaten Nunukan.
Tim relawan Sebatik terdiri dari sekitar 778 orang, yang berkomitmen mendukung keberlanjutan program-program yang dianggap berhasil selama kepemimpinan Zainal A. Paliwang, apalagi di pasangkan dengan Zainal-Ingkong.
Ketua Tim kolisi partai kabupaten Nunukan Burhanuddin, dalam orasi politiknya menyampaikan perlunya kesadaran masyarakat agar tidak mudah terhasut dengan informasi yang tidak bisa di pertanggung jawabkan secara akal sehat, dikatakannya harus menjadi pemilih cerdas agar tidak gagal faham ujarnya
Salah satu fokus utama masyarakat adalah keberlanjutan pembangunan daerah Sebatik Indonesia dan dibukanya pelayanan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik serta peningkatan tunjangan guru dan fasilitas pendidikan, seperti beasiswa.
Pasangan ZIAP juga mendapatkan dukungan kuat dari berbagai elemen masyarakat dan partai politik di Kabupaten Nunukan, yang dinilai bisa memberikan peluang kemenangan besar, bahkan hingga 70% suara di wilayah tersebut.
Program prioritas yang dijanjikan Zainal mencakup peningkatan infrastruktur pendidikan dan alokasi beasiswa sebesar milyaran rupiah per tahun bagi pelajar di semua jenjang pendidikan di Kaltara. Ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan dan mendorong pembangunan sumber daya manusia di daerah perbatasan. (45-RI).