Nunukan – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Nunukan melaksanakan program jemput bola di jalan Ahmad Yani RT. 09 Desa Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.
Kegiatan ini, selama 4 hari mulai dari Selasa hingga Jum’at pagi dan terlihat antusiasme tinggi dari warga setempat.
Kepala Disdukcapil Nunukan, Agustinus Palentek, SS melalui
Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil: Samsuddin SH, kabid Sri Suryati. SH, kabid pemanfaatan data sekaligus Plt dan kabid pelayanan pendaftaran penduduk, Muhammad Rizal, S. Kom, kata Samsuddiin program jemput bola ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil seperti Sebatik. Selasa, 19 November 2024.
“Kami memahami jarak dan aksesibilitas menjadi kendala utama bagi warga Sebatik untuk mengurus dokumen. Oleh karena itu, kami hadir langsung ke tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, layanan yang disediakan meliputi pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian, hingga Kartu Identitas Anak (KIA). Selain itu, petugas juga memberikan edukasi terkait pentingnya dokumen kependudukan sebagai syarat berbagai layanan publik.
Seorang warga Sebatik, Ibu Mariama, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Biasanya kami harus ke Nunukan untuk mengurus dokumen, tapi sekarang bisa langsung di sini. Sangat membantu, terutama bagi kami yang sulit meninggalkan pekerjaan atau keluarga,” ungkapnya.
Program jemput bola ini merupakan salah satu bentuk komitmen Disdukcapil Nunukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan di daerah-daerah lain yang memiliki tantangan serupa dalam akses pelayanan administrasi.
Agustinus melalui Samsuddin juga menambahkan bahwa Disdukcapil akan terus berinovasi untuk memberikan kemudahan pelayanan, termasuk pemanfaatan teknologi dan kolaborasi dengan pemerintah desa. “Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan valid,” tegasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan tingkat kepemilikan dokumen kependudukan di wilayah Sebatik dapat meningkat, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
Lanjut dikatakannya, akan ada lagi tim dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) provinsi kalimantan Utara serta kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, ikut monitor ke wilayah perbatasan Indonesia Sebatik Ujar Samsyddin (45-RI).
